Dalam rangka penyusunan petunjuk teknis untuk 5 (lima) Jabatan Fungsional Kesehatan yakni Apoteker, Tenaga Sanitasi Lingkungan (Sanitarian), Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (Penyuluh Kesehatan), Epidemiologi Kesehatan, dan Entomolog Kesehatan; Pusat Peningkatan Mutu SDMK telah menyelenggarakan pertemuan yang dilaksanakan pada Hari Kamis, 25 Februari 2021 di Hotel 101 Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Pertemuan dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan JFK, dan dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Kesehatan Lingkungan, Direktorat P2PTVZ, Direktorat Promosi Kesehatan, Sesditjen Farmalkes, tim penyusun juknis 5 JFK, perwakilan Organisasi Profesi dari PPPKMI, PAEI, IAI, PAFI, PAEI, pejabat fungsional dari RS Persahabatan, KKP, RSUD, serta Puskesmas.

Dalam pertemuan ini dibahas mengenai penyempurnaan petunjuk teknis 5 JF dan pembahasan bab IV dan bab V untuk  Jabatan Fungsional TGM, Bidan, dan Perawat. Terdapat beberapa hal yang dicek kembali dan disempurnakan yakni Batang tubuh Bab I-III, definisi operasional, Kualitas Hasil Kerja (KHK), Bukti Fisik serta angka kreditnya. Masing-masing tim penyusun menyempurnakan juknisnya, termasuk menyusun lampiran KHK. Petunjuk Teknis ini akan terbit dalam bentuk Peraturan Menteri Kesehatan sebagai petunjuk teknis para pejabat fungsional kesehatan dalam melakukan tugasnya sebagai jabatan fungsional kesehatan.

Setelah pertemuan ini diharapkan Tim Penyusun dapat menyempurnakan kembali Rancangan Permenkes tentang Petunjuk Teknis JFK dengan melengkapi kembali DO, Standar KHK, beserta lampirannya sesuai masukan tim Puskatmutu SDMK. Masing-masing tim penyusun melanjutkan proses penyusunan Juknis Bab IV Penilaian Angka Kredit dan Bab V  Tata Cara Penempatan, Pengangkatan, Kenaikan Jabatan, Kenaikan Pangkat, Pengangkatan Dari Jabatan Lain dan Pemberhentian Jabatan Fungsional Kesehatan. Draft perbaikan diharapkan dapat disampaikan kepada Puskatmutu SDMK sesuai tenggat waktu yang telah disepakati.